Perawatan kendaraan angkutan
>> Senin, 10 Oktober 2016
- Muatan berlebihan atau overload, hal ini apabila dibiarkan bisa mengkabitankan kopling, rem, ban dan suspensi cepat rusak dan aus. Bahkan memperpendek usia mesin kendaraan anda.
- Memposisikan barang bawaan atau angkutan berat harus sesuai agar tidak mempengaruhi kestabilan kendaraan.
- Memaksakan kendaraan saat kepater/slip pada medan yang berlumpur atau lembek dapat mengakibatkan kerusakan pada gardan, ban cepat aus.
- Selalu perhatikan spidometer kendaraan anda, karena memacu kendaraan melebihi batas kecepatan setiap gigi pada jalan menurun hal ini bisa mengakibatkan mesin over run.
- Menghindari medan yang tergenang air atau banjir karena hal ini akan mengakibatkan kerusakan atau mengurangi kinerja pada rem dan membuat terjadinya konsleting pada pada komponen elektrik.
- Oli mesin menggunakan API CD atau lebih tinggi / SAE 40. Pada oli mesin rata-rata jangka waktu pergantian setiap 3000 - 5000 km.
- Oli transmisi API GL-4 / SAE 90. Pada oli transmisi rata-rata jangka waktu pergantian setiap 12.000 - 20.000 km.
- Oli gardan (diferential) API GL-5 / SAE 140 / SAE 90 untuk kendaraan ringan selain truck. Rata-rata jangka wantu pergantin setiap 12.000 - 20.000 km.
- Grease. Untuk grease bisa menggunakan NLGI No. 1, 2 dan No. 3
- Sebelum mengoperasikan kendaraan anda agar menyempatkan panaskan mesin sampai mencapai temperatur normal.
- Chek level oli mesin, oli rem, hydrolik dan air radiator sebelum mesin dipanaskan maupun dioperasikan.
- Cek tekanan angin pada ban sebelum kendaraan dioperasikan. Sesuaikan dengan standart muatan yang ingin anda angkut.
- Jangan lupa juga mengecek level air aki 1 minggu sekali lebih bagus lagi setiap hari hal ini agar aki / batere kendaraan anda tahan lama.
- Periksa kerja rem parkir anda. Dan juga pedal rem kaki dengan memperhitungkan jarak pedal atau pedal free play :
Pedal kopling 10 - 15 mm
Stir (Steering play) 5 - 50 mm