Created by Nk Bakrie. Diberdayakan oleh Blogger.

Overhoule dan pemerisaan Diferential

>> Kamis, 10 Juni 2010


Alat dan bahan :
A.Alat :
1. kunci sock 17
2. kunci kombinasi12 dan 17
3. dial indikator
4. kunci momen
5. pegas beban
6. penyetel
7. majun(kain lap)
B.Bahan :
1. diferential
2. greas
C.gambar


D.proses pengerjaan
1. Langkah Pembongkaran

•Lepas bearing cap dengan terlebih dahulu melepas baut pengikat dan adjusting nut lock
•Keluarkan diferential case berikut dengan adjusting nut, outer role, side bearing
•Lepaskan ring gear dari diferential case.
•Dengan pin punch, kelurkan pin pengunci pinion, shaft, kemudian keluarkan pinion shaft.
•Keluarkan side gear dan pinion gear.

2. Pemeriksaan Komponen

 Ring gear : Periksa secara visual keadaan permukaan kontak dengan drive pinion gear.
 Drive pinion gear : Periksa secara visual keadaan permukaan gigi dengan ring gear.
 Side Gear dab pinion gear : Periksa secara visual keadaan permukaan gigi side gear dan pinion gear.
 Side Bearing : Periksa secara visual side bearing beserta side bearing cap.
 Baut : Periksa secara visual keadaan baut-baut apakah keadaan ulir-ulir pada baut aus.
3. Merakit dan Menyetel

a. Merakit diferential case
- Pasang thrust washer yang sesuai dengan side bearing
- Pasang side bearing, pinion gear dan pinion shaft dalam diferential case.Usahakan pinion gear harus dapat berputar dengan baik pada pinion shaft.
- Pasang batang pin pengunci pinion shaft.

b. Memasang ring gear pada diferential case
- Bersihkan permukaan diferential case.
- Pasang ring gear pada diferential case sambil meluruskan tanda pada keduanya.
- Pasang plat pengunci dan baut-bautnya.
- Setelah ring gear terpasang, keraskan bautnya (momen pengencang : 985 kg –cm (97 mm)).
- Bengkokkan plat pengunci.

c. Memasang side bearing
- Periksa run out ring gear.
- Pasang diferential case pada diferential carrier, keraskan mur penyetel.
- Periksa run out. Spesifikasi: 0,10 mm.
- Pasang diferential case pada diferential carrier, kemudian pasang bearing cupnya.
- Keraskan baut bearing cap. Momen pengencang 800 kg/cm (70 mm)
- Lakukan penyetelan back lesh ring gear dengan menggunakan side bearing adjusting nut Wrench.
- Pasang adjusting nut lock.
d. Pemeriksaan akhir preload
- Preload : Periksa beban atau ketahanan dengan pegas beban 1,7 – 2,5 mm.
- Keolengan : Periksa keolengan yang terjadi pada ring gear dengan keolengan
minimun 0,03 – 0,07 mili menggunakan dial indikator.
- Back lesh : Periksa secara visual kekocakan ring gear
- Persinggungan : Periksa secara menyeluruh persinggungan yang terjadi antara
ring gear dengan pinion gear .

semoga Overhoule dan pemerisaan Diferential ini dapat membantu anda dan menambah pengetahuan anda..

jangn lupa komentarnya (kritik dan saran) ya..


Read more...

Cheat kode-kode bermain walcraft III

>> Rabu, 09 Juni 2010

Terjebak dalam misi single-player? Cheat codes ini dapat membantu anda dengan mudah dalam melaksanakan misi. Untuk menggunakan kode cheat, tekan tombol enter, ketik dalam kode, dan tekan enter lagi. Pesan "Cheat Kode Diaktifkan" harus muncul. Perlu diketahui bahwa kode ini hanya bekerja dalam misi single-player dan peta kustom.

TenthLevelTaurenChieftain - Plays a special song (WarCraft III: The Frozen Throne ONLY)

WarpTen - Speeds construction of buildings and units

IocainePowder - Fast Death/Decay

WhosYourDaddy - God mode

KeyserSoze [amount] - Gives you X Gold

LeafitToMe [amount] - Gives you X Lumber

GreedIsGood [amount] - Gives you X Gold and Lumber

PointBreak - Removes food limit

ThereIsNoSpoon - Unlimited Mana

StrengthAndHonor - No defeat

Motherland [race] [level] - level jump

SomebodySetUpUsTheBomb - Instant defeat

AllYourBaseAreBelongToUs - Instant victory

WhoIsJohnGalt - Enable research

SharpAndShiny - Research upgrades

IseeDeadPeople - Remove fog of war

Synergy - Disable tech tree requirements

RiseAndShine - Set time of day to dawn

LightsOut - Set time of day to dusk

DayLightSavings [time] - If a time is specified, time of day is set to that, otherwise time of day is alternately halted/resumed

Selamat mencoba !! ^_^

Read more...

Overhoule Rem Cakram Depan Roda kanan

 Alat dan Bahan :
a. Alat : 1.Kunci Roda
2.Kunci 8, 14, 17 (ring-pas)/Sok
3.Obeng min (-)
4.Dongkrak + Jack Stand (2 buah)
5.Compresor
b. Bahan : 1.1(satu) unit mobil Mitsubisi GALAN
2.Majun(kain lap)

 Gambar kerja :

 Langkah Pembongkaran :
a.Ganjal roda belakang kendaraan dengan balok, setelah itu kendorkan mur roda depan kanan dengan kunci roda.
b.Dongkrak kendaraan bagian depan, Pasang jack stand pada sasis depan dan turunkan dongkrak.
c.Lepas Mur yang telah di kendorkan dengan kunci roda, dan lepas roda.
d.Lepas kedua canvas rem cakram dan pengunci(dudukan/ped) rem cakram.
e.Kendorkan baut-baut pengikat caliver dengan kunci ring-pas 17, dan lepas caliver dari dudukannya.
f.Lepas selang fleksible (host) yang berhubungan dengan caliver dngn kunci ring-pas 14, serta tutup lobang selang tersebut agar fluida tdak keluar.
g.Keluarkan piston dari caliver(silinder roda depan) dengan member angin yang bertekanan dari compressor yang dilapis dengan majun.
h.Serta lepas seal piston dengan cara membuka ring pengunci seal menggunakan obeng min(-).
i.Bersihkan dengan majun dan susun semua komponen rem cakram roda depan tersebut.

 Langkah Pemeriksaan :
a.Memeriksa secara visual caliver dan silinder roda depan.
b.Memeriksa keadaan Piston dan Seal piston+ring seal(pengunci).
c.Memeriksa keausan atau ketebalan Canvas rem Cakram dan memeriksa ped(dudukan/pengunci) canvas rem cakram.
d.Memeriksa kebocoran selang fleksible.
e.Memeriksa keausan pada piringan rem cakram.


 Langkah Perakitan :
a.Pasang piston dan seal piston, serta kunci seal piston dengn pengunci(ring seal) menggunakan obeng min(-)
b.Pasang selang fleksible dan kencangkan dengan kunci ring-pas 14.
c.Pasang caliver pada dudukannya dan kunci caliver dengan baut pengunci serta kencangkan dengan kunci ring-pas 17.
d.Pasang pengunci(ped/dudukan) canvas pada caliver dan pasang kedua canvas rem cakram tersebut.
e.Pasang roda kendaraan tersebut dengan mur yang belum dikencangkan.
f.Dongkrak kendaraan, ambil(lepas) jeck stand kemudian turunkan kendaraan perlahan-lahan.
g.Kencangkan Mur roda dengan mengunakan kunci roda, gunakan cara silang dalam mengencangkan roda.


Maaf kalo dalam penulisan kuran jelas dan tidak ada gambar yang dimuat hehe...

Read more...

PRINSIF KERJA MOTOR DIESEL 4 LANGKAH

a.Langkah Isap (intake stroke).
piston bergerak dari titik mati atas (TMA) ke titik mati Bawah (TMB). Intake Valve terbuka dan exhaust Valve tertutup, udara murni masuk kedalam silinder melalui intake valve


b.Langkah Kompresi (compresion stroke)
Udara yang berbeda di dalam silinder dimampatkanoleh piston yang bergerak dari titik mati bawah ke titik mati atas, dimana kedua valve , dimana kedua valve intake dan exhaust tertutup. Selama langkah ini tekanaan naik 30-40 kg/cm2 dan temperatur udara naik 400-500 derajat celcius.


c.Langkah Kerja (power stroke)
pada langkah ini, intake valve dan exhaust valve masih dalam keadaan tertutup, partikel-partikel bahan bakar yang di semprotkan oleh nozzle akan bercampur dengan udaran yang mempunyai tekanan dan suhu tinggi, sehingga terjadilah pembakaran yang menghasilkan tekanan dan suhu tinggi.
Akibat dari pembakaran tersebut, tekanan naik 60-200 kg/cm2 dan temperatur menjadi 600-900 derajat celcius.


d.Langkah buang (exhaust Stroke)
Exhaust valve terbuka sesaat sebelum piston mencapai titik mati bawah sehingga gas pembakaran mulai kuluar. Piston bergerak dari TMB à TMA mendorong gas buang keluar seluruhnya.


Jadi, 4 langkag putaran piston atau 2 kali putaran crank shaf akan menghasilkan 1 kali pembakara pada ruang bakar.

Read more...

Sistem Bahan Bakar Diesel

Sistem bahan bakar pada diesel adalah terdiri dari kumpulan komponen-komponen sistem bahan bakar yang saling bekerja sama untuk menghasilkan suatu proses pembakaran yang sempurna.

Pada engine diesel, bahan bakar yang di injeksikan disaring dulu oleh fuel filter. Hal ini di maksudkan untuk menghasilkan bahan bakar yang bersih.

Udara yang terhisap kedalam ruang bakar dicompresikan sehingga mencapai tekanan dan temperatur yang tinggi. Bahan bakar (fuel) di injeksikan dan dikabutkan dalam ruang bakar. Sehingga terjadi pembakaran sesaat setelah terjadi pencampuran dengan udara dan menghasilkan power (tenaga).

Sistem bahan bakar dari setiap jenis engine berbeda-beda, tergantung dari engine itu sendiri. Pada engine yang mengunakan bahan bakar mechanical, pengaturan jumlah pada saat penginjeksian bahan bakar di atur secara mekanik.

Read more...

  © Blogger template Werd by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP