Honda CB 750 Pakai "Airbag"
>> Kamis, 27 Januari 2011
Ingat Honda CB 100 dan 125 cc yang pernah meramaikan pasar Indonesia pada era 1970-an dan sampai kini tak ada lagi generasi penerusnya? Desainer Igor Chack menyodorkan konsep generasi CB yang disebut CB750 dengan bentuk cukup menarik, penuh sudut tajam, tapi sangat aerodinamis. Hebatnya lagi, sepeda motor model sport ini sarat teknologi
canggih dan diharapkan bisa dimiliki para cafe racer pada 2015.
Angka yang dipakai Igor menandakan kapasitas mesin 750 cc empat silinder dilengkapi liquid hydrogen dan diklaim hemat bahan bakar. Jantung pacu ini digabung dengan transmisi kopling ganda enam percepatan yang dikontrol secara elektronik.
Meski tak dijelaskan tenaga maksimum, CB750 ini dilengkapi rem ABS, traksi kontrol, dan damper kemudi. Tak cuma itu, untuk menjamin keselamatan pengendara, motor diberi airbag.
Menariknya, di ujung tangki bahan bakar, tepatnya di depan setang, terdapat layar OLED model sentuh. Di situ terdapat sistem navigasi yang dihubungkan ke Wi-Fi dan koneksi 3G. Di depannya terdapat indikator penunjuk kecepatan digital dan putaran mesin analog. Untuk persediaan bahan bakar dan saat berkendara disediakan pilihan tiga mode, yakni standar, ekonomi, dan sport.
Chak mengatakan, dari suspensi sampai mesin bisa disesuaikan secara elektronik. Kerangka dan bodi terdiri dari bahan serat karbon, aluminium, dan beberapa komponen titanium. Penutup mesin terbuat dari bahan baja, sedangkan jok merupakan bagian dari kerangka dan mampu menahan beban sampai 300 pound.
Sumber : KOMPAS
canggih dan diharapkan bisa dimiliki para cafe racer pada 2015.
Angka yang dipakai Igor menandakan kapasitas mesin 750 cc empat silinder dilengkapi liquid hydrogen dan diklaim hemat bahan bakar. Jantung pacu ini digabung dengan transmisi kopling ganda enam percepatan yang dikontrol secara elektronik.
Meski tak dijelaskan tenaga maksimum, CB750 ini dilengkapi rem ABS, traksi kontrol, dan damper kemudi. Tak cuma itu, untuk menjamin keselamatan pengendara, motor diberi airbag.
Menariknya, di ujung tangki bahan bakar, tepatnya di depan setang, terdapat layar OLED model sentuh. Di situ terdapat sistem navigasi yang dihubungkan ke Wi-Fi dan koneksi 3G. Di depannya terdapat indikator penunjuk kecepatan digital dan putaran mesin analog. Untuk persediaan bahan bakar dan saat berkendara disediakan pilihan tiga mode, yakni standar, ekonomi, dan sport.
Chak mengatakan, dari suspensi sampai mesin bisa disesuaikan secara elektronik. Kerangka dan bodi terdiri dari bahan serat karbon, aluminium, dan beberapa komponen titanium. Penutup mesin terbuat dari bahan baja, sedangkan jok merupakan bagian dari kerangka dan mampu menahan beban sampai 300 pound.
Sumber : KOMPAS
0 komentar:
Posting Komentar