Menguji Kemampuan Starter
>> Sabtu, 11 Juni 2011
Meneruskan pembahasan tentang starter kali ini saya berbagi artikel tentang menguji kemampuan starter apakah starter tersebut masih layak dan bisa beoprasi dengan sempurna.
Perhatian : Untuk menghindari kebakaran pada coil, lakukan pengujian ini selama 3 – 5 detik.
1. Lakukan pengujian Pull-In
a. Lepas kabel field coil dari terminal C
b. Hubungkan baterai padda swit magnet. Periksa gerakan gigi pinion kearah luar. Jika gigi pinion tidak bergerak, ganti swit magnet.
2. Lakukan Pengujian Hold-In
Dalam keadaan baterai masih terhubung , dan gigi pinion keluar, lepas kabel negative (-) dari terminal C.
Periksa, gigi pinion masih tertahan diluar. Jika gigi pinion bergerak kedalam, ganti swit magnet.
3. Periksa gerakan kembali gigi pinion
Lepas kabel negative (-) dari bodi swit. Periksa, gigi pinion bergerak kedalam kembali. Jika gigi pinion tidak bergerak kedalam, ganti swit magnet.
4. Periksa celah gigi pinion
a. Hubungkan baterai pada swit magnet.seperti pada gambar.
b. Gerkan gigi pinion kearah armature dan ukur celah antara gigi pinion dan stop collar.
Celas standar : 1-4 mm (0,04 – 0,16 in)
5. Lakukan pengujian beban tanpa beban
a. Hubungkan kabel field coil pada terminal C. pastikan kabel tidak terhubung dengan masa.
b. Hubungkan baterai dan armature pada starter.
c. Periksa, starter berputar lembut dan stabil serta gigi pinion bergerak keluar.
Besarnya arus spesifikasi : pada 11,5 V : kurang ddari 90 A.
0 komentar:
Posting Komentar