Created by Nk Bakrie. Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenal Mesin SJ 410

>> Senin, 19 Desember 2011

meski mesin ini termasuk lama dan tidak selengkap kendaraan-kendaraan moderen jaman sekarang. tapi pada umumnya setiap mesin (enggine) suatu kendaraan perinsip kerjanya sama.
Mesin tentunya di lengkapi dengan pendingin air, 4-silinder dalam garis, mesin bensin 4-langkah (tak) dengan mekanisme S.O.H.C. (single overhead camshat = nokkeas tungal diatas) yang disusun dalam bentuk klep type V.

Camshaft tungal diatas (S.O.H.C) dipasang diatas selinder kop dan digerakan dari poros engkol melalui sabuk timing. tidak seperti mesin yang klep diatas (O.H.V) biasa, ini tidak dilengkapi dengan batang tolak. jadi klep digerakkan langsung yang memungkinkan klep mengikuti gerak poros engkol tanpa kelambatan.

gambar. enggine SJ 410

Keistimewahan yang menonjol dari mesin ini adalah :
1. Lobang masuk dan exhaust disusun dalam corak cross-flow dengan klep-klep yang ditempatkan dalam bentuk V maka efisiensi volumerik dan pembuangan sangan tinggi.
2. Ruang bakar antara bagian atas piston dan silinder kop berbentuk multi-sphiecal untuk menghasilkan aksi perembesan (squish). keistimewahan ini diperhitungkan akan menghasilkan tenaga kuda yang lebih besar dari jumlah bahan bakar yang lebih kecil.
3. Penumpe camshaft dan sumbu goyang (rocker shaft) jadi satu dengan silinder kop sehingga bunyi mekanisme klep banyak berkurang karena kekokohan struktur, ditambah lagi jumlah bagian mekanisme klep dikurangi.
4. sabuk timing yang mengerakan camshaft jalanya lebih halus dan ringan.
5. Untuk silinder blok digunakan bahan besi tuang mutu tinggi. blok dibentuk untuk menghasilkan pinggiran (skirt) yang dalam dan menjaga kekuatan yang lebih besar.
6. Poros engkol adalah terbuat dari benda tempa, dan ditumpu oleh lima bantalan untuk pemutaran tanpa getaran.
7. Manifold masuk dipanskan dengan air panas untuk memudahkan karburasi bahan bakar dan menjamin distribusi yang rata dari campuran. efisiensi pembakaran yang lebih tinggi mesin ini lebih besar diakibatkan manifold masuk ini.
8. Manifold dan pipa pembuangan yang digunakan dalam sistem pembuangan ini dalah type Lubang rangkap. dengan demikian, efisiensi pembuangan dapat diperbaiki dan mampu memperoleh tenaga kuda serta menghasilkan momen putar yang tinggi.
ada 2 lubang tersendiri pada masing-masing manifold dan pipa pembuangan. satu untuk saluran gas buang yang berasal dari silinder no 1 dan no 4 dan yang lainnya untuk gas buang dari silinder no 2 dan no 3.

0 komentar:

Posting Komentar

  © Blogger template Werd by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP